Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

PENGALAMAN PERGI KE MUSEUM UNTUK MELIHAT KARYA LUKIS

Saya sedikit ingin menceritakan pengalaman saya, saya pernah mendapatkan pelajaran dengan pembahasan mengenai sebuah lukisan, lukisan yang sangat banyak memiliki makna di dalam setiap goresan. Awal mula dari sebuah pembelajaran, sampai akhirnya saya mencoba melihat-lihat sebuah lukisan yang biasanya terpajang di beberapa tempat salah satunya saya pernah melihat di Museum Macan yang berada di AKR Tower. Saya melihat banyak lukisan dari beberapa seniman yang berbeda-beda, dan memiliki tema masing-masing yang sangat menarik dari setiap goresannya. Saya tertarik dengan lukisan-lukisan yang berada di sana. Saya berkunjung beberapa kali dan memang biasanya akan ada lukisan baru yang ditampilkan di sana. Selain itu sayapun pernah melihat beberapa penelitian yang menggunakan lukisan sebagai objeknya. Saya merasa tertarik karena di dalam lukisan itu terdapat tekstur, warna, shape yang di mana itu semua memiliki filosofi atau makna yang tersimpan disetiap goresannya dan setiap seniman pun

Analisis Semiotika pada Film Dua Garis Biru 2019

Gambar
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Film merupakan media hiburan yang dapat disaksikan oleh khakayak sesuai dengan ketentuan usia. Film bukan hanya sebagai media hiburan saja, tetapi lebih dari itu. Film dapat memberikan gambaran serta pesan mengenai situasi atau kehidupan sehari-hari yang dapat memberikan edukasi kepada penonton untuk menyampaikan informasi secara visual. Memberikan pelajaran berharga serta menyelipkan beberapa informasi penting dalam setiap adegan yang harus dapat dipahami oleh para penonton. Film sejatinya memberikan informasi dan dapat mengedukasi bahkan menginspirasi para penonton bila kita benar-benar memperhatikan adegan setiap adegan yang banyak juga memberikan pesan moral yang bisa dipetik dalam setiap adegan. Pesan-pesan moral dalam film memberikan gambaran kejadian dalam kehidupan. Hal ini sesuai dengan peran film untuk memotret realitas dalam kehidupan. Film merupakan bentuk visual yang disampaikan kepada para penonton, film mengandung banyak arti dan pesan.

Objek Desain dan Analisis Semiotika Film Dua Garis Biru - Tugas 4

Gambar
Pesan Moral Film Dua Garis Biru (Semiotika Ferdinand De Saussure) Pendahuluan Dalam komunikasi terdapat komuniasi secara verbal dan nonverbal. Komuniasi verbal merupakan komunikasi yang dilakukan secara langsung atau bertatap muka dengan lawan bicara. Sedangkan, non verbal merupakan komunikasi bukan secara lisan melainkan menggunakan gestur tubuh atau gerakan tubuh seperti memberikan isyarat yang akan disampaikan tanpa harus menggunakan lisan atau suara seseorang sudah dapat mengerti apa yang disampaikan. Seperti, menggelengkan kepala, melambaikan tangan atau pun mengacungkan jari. Film merupakan bentuk visual yang disampaikan kepada para penonton, film mengandung banyak arti dan pesan. Mulai dari gaya hidup, permasalahan tentang remaja maupun hal lainnya. Dari film kita bukan hanya menemukan pesan moral saja, tetapi dapat mengambil pesan-pesan tersirat dengan makna simbol. Film Dua Garis Biru berhasil memenangkan peringkat kedua film terlaris tahun 2019. Film ini sempat ditolak

Review Jurnal Objek Seni Rupa dan Desain

JURNAL 1 Judul : ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Objek pada tulisan ini terdapat pesan dan makna yang disampaikan dalam bentuk gagasan, poster ini mengenai toxic relationship. di mana poster digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan mendalam yang digunakan untuk dapat menampilkan sebuah ekspresi, poster juga sudah sering sekali digunakan dibanyak kalangan salah satunya adalah Video Klip di mana poster ini memiliki pesan yang berkaitan dengan makna yang terdapat dalam poster tersebut. Pendekatan : Semiotika Analisis : Jurnal ini menggunakan Metode kulaitatif yang di mana lebih menekankan kepada penjabaran atau pemahaman yang terdapat dalam sebuah masalah, yang di bentuk dengan menggunakan kata-kata yang sesuai. Teori : Jurnal ini lebih mendalam menggunakan teori Semiotika Ferdinand De Saussure, dengan menerapkan makna melalui Penanda dan Tanda. Kesimpulan : Analisis dari dari karya Lathi menggunakan anal